TipsTes Samapta Sipencatar Phb ~ Goresan Jemari via Unika Soegijapranata 2017-2018 - Kelaskaryawan.com via kelaskaryawan.com Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Unika via www.unika.ac.id Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Unika via www.unika.ac.id TesJasamani ini adalah Tes Kemampuan fisik Casis Polri. Tes Kesamaptaan Jasmani, meliputi : Untuk Casis Pria: Lari 12 menit minimal 2,5 KM; Pull up 6 kali max 1 menit; Push up 43 kali max 1 menit; Sit up 50 kali max 1 menit; Shuttle run jarak 6 x 10 m dalam 18 Detik; Renang 25 Meter dalam 1 menit. Tesakademik polri 2019 atau uji akademik tahun ini dilakukan serentak antara 10, 11 dan 12 mei 2019. dengan tiga pembagian ujian yakni ujian akademik akpol, akademik bintara ptu dan akademik tamtama. tahapan seleksi akademik ini akan akademik akpol ujian diumumkan pada tanggal 19 mei 2019. tes akademik polri mencakup 3 bidang mata pelajaran LathifahOctafiyyan. Like comment & subscribe for more videos :) pat mcafee reacts to gronk going to the buccaneers with tom brady duration: 5:08. the pat mcafee show recommended for you. new. Pengalaman ikut tes masuk sma taruna nusantara. posted on juni 7, 2014 by sonia12999. ya walaupun sudah hampir 3 minggu taruna masuk tes nusantara sma Rumusdenyut jantung maksimal adalah 220 dikurangi usia. Contoh, seseorang berusia 20 tahun yang ingin berolahraga dengan jalan kaki, denyut jantung maksimalnya adalah 200. Dengan begitu, denyut jantung harus di antara 100 - 140 denyut per menit. Ada pula metode yang lebih sederhana untuk mendeteksi intensitas olahraga atau saat berlatih fisik. TarunaMasuk Tes Fisik Nusantara Sma Sma taruna nusantara. selamat datang di website taruna nusantara. hotline kami 0293 364195 (smatn), 021 31903410 (lpttn) senin sabtu 07:00 13:45 jumat 11:15. Tarunanusantara cDkW6. - Materi lari 12 menit biasanya digunakan pada tes masuk TNI, Polri, Taruna IPDN, pelayaran, dan penerbangan. Lari 12 menit merupakan satu diantara bentuk tes fisik yang digunakan di dunia kemiliteran. Pada tes tersebut, peserta akan diminta melakukan lari selama 12 menit dengan target 3200 meter atau sekitar 8 kali putaran lapangan sepak bola. Agar kuat berlari selama 12 menit dan mencapai target 3200 meter, tentunya dibutuhkan latihan ekstra keras. Update berita kesehatan lainnya disini • Garam untuk Hipertensi Bolehkah ? Berapa Rekomendasi Garam untuk Penderita Darah Tinggi ? Apa itu Tes Lari 12 Menit ? Tes lari 12 menit disebut juga Cooper test. Mengutip situs web Cooper test merupakan tes kebugaran fisik yang diciptakan oleh Kenneth H Cooper pada 1968 untuk keperluan militer Amerika Serikat. Bentuk, pelaksanaan, dan penilaian Cooper test adalah berlari sejauh mungkin dalam waktu 12 menit. Dalam Cooper test, jarak yang ditempuh oleh pelari tidak ditentukan. Namun, poin yang ditentukan adalah waktu tempuh yaitu 12 menit. Penilaian Cooper test diukur dari berapa total jarak tempuh yang dicapai oleh peserta ketika berlari selama 12 menit. Adapun, lari 12 menit digunakan untuk mengetahui daya tahan seseorang dan mendapatkan nilai VO2 Max yaitu volume maksimum oksigen dalam satuan mililiter yang dapat dikonsumsi tubuh per menit per kilogram berat badan pada kinerja maksimum. Secara sederhana, VO2 Max adalah indikator kebugaran aerobik. • Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat Dokter ! Lakukan 5 Tips Ini Retour ou voyage au Canada À l’intention de tous les voyageurs entrant au Canada par voie aérienne, terrestre ou maritime Une preuve de vaccination contre la COVID-19 n’est plus exigée Les tests de dépistage préalables à l’embarquement ne sont plus exigés Les tests de dépistage de la COVID-19 préalables à l’entrée et à l’arrivée ne sont plus exigés La quarantaine après votre entrée au Canada n’est plus exigée L’utilisation d’ArriveCAN n’est plus exigée, cependant vous pouvez gagner du temps en utilisant la Fonction de douane et d’immigration d’ArriveCAN pour remplir votre déclaration d’avance si vous atterrissez à l’un des aéroports internationaux participants Les tests de dépistage préalables à l’embarquement pour les passagers de croisières ne sont plus exigés Comme toujours, les documents de voyage sont requis Les vérifications de l’état de santé pour monter à bord d’avions et de trains ne sont plus exigées Le port du masque dans les avions et les trains n’est plus exigé Il vous est fortement recommandé de porter un masque ou un respirateur bien fabriqué et bien ajusté lorsque vous voyagez Si vous avez des symptômes de la COVID-19, vous ne devriez pas voyager au Canada. Si vous vous sentez malade ou si vous avez des symptômes de la COVID-19 pendant votre voyage au Canada ou à votre arrivée au pays, vous devriez informer l’agent de bord, le personnel de la croisière ou un agent des services frontaliers dès votre arrivée. Vous pourriez être dirigé vers un agent de quarantaine pour effectuer une évaluation de votre santé et obtenir d’autres directives. éviter de prendre le transport en commun vérifiez les exigences des provinces ou des territoires pour savoir ce que vous devez faire si vous avez des symptômes ou si vous obtenez un résultat positif au test de dépistage de la COVID-19 Voyager au Canada et à l’extérieur du Canada Situation au Canada Merci de vos commentaires Date de modification 2023-05-10 7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik — Sekolah Kedinasan tidak pernah kekurangan peminat setiap tahunnya. Malah bisa dibilang hampir selalu meningkat bersamaan dengan berbagai alasan masing-masing. Meski kita tahu beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Sekolah Kedinasan. Dalam artikel ini Mamikos akan mencoba memberitahukan daftar Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik yang bisa kamu pertimbangkan. Sudah siap untuk tahu daftar lengkapnya, kamu bisa langsung membaca ulasannya sebagai berikut. Daftar Sekolah Kedinasan Non Militer dan Tanpa Tes Fisik Terbaru Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik, kamu tentunya perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Salah satu info yang Mamikos berikan kali ini semoga dapat menambah info tersebut. Sebelum itu, mari pahami dulu apa yang dimaksud Tes Fisik dalam Sekolah Kedinasan. Begini penjelasannya. 1. Tes Fisik dalam Sekolah Kedinasan Untuk bisa mendaftarkan diri dan masuk ke Sekolah Kedinasan, ada salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswanya. Yakni kondisi fisik dan mental yang sehat serta prima sehingga tidak akan mengganggu proses belajar nantinya. Makanya kenapa untuk bisa masuk Sekolah Kedinasan, beberapa sekolah mewajibkan tes fisik tersebut. Di bawah ini Mamikos menyertakan juga tes kondisi kesehatan yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu Tes fisik Sekolah Kedinasan dengan mengecek kondisi fisik dari mulai pengecekan indera penglihatan, pendengaran dan kesempurnaan serta fungsi anggota tubuh. Tes ini juga disebut dengan Tes Kesehatan. Tes berikutnya ialah kebugaran fisik yang tujuannya untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kekuatan fisik kamu sebagai calon tes dan disebut juga sebagai Tes Fisik. Hal tersebut dikarenakan beberapa program studi yang ada di Sekolah Kedinasan terkadang membutuhkan kesiapan fisik calon siswa. Biasanya hal tersebut berkaitan dalam bidang pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus nanti. Contohnya seperti di Sekolah Pelayaran. Tes yang biasanya akan dilakukan meliputi tes lari mengelilingi lapangan, push up, scout jump hingga gerakan senam. Meski bagi sebagian orang terdengar sepele, tapi jangan diremehkan. Sebab penilaian tes fisik menentukan nasib dan masa depan kamu lho. Kamu bisa terancam tidak lulus jika tes fisik kamu tidak memenuhi kualifikasi Sekolah Kedinasan yang dituju. 2. Referensi Sekolah Kedinasan Non Militer dan Tanpa Tes Fisik Setelah kamu membaca penjelasan apa yang dimaksud tes fisik dari penjelasan Mamikos di atas, sekarang kamu pasti memahami pengertian tes fisik ini. Pada dasarnya tidak semua Sekolah Kedinasan mewajibkan dua jenis tes kesehatan seperti yang sudah Mamikos infokan di atas. Bahkan beberapa sekolah juga ada yang hanya melaksanakan satu jenis maupun keseluruhan jenis tes. Meski tidak dipungkiri bahwa tes kebugaran fisik biasanya akan lebih berat untuk beberapa peserta. Meski begitu, ada beberapa Sekolah Kedinasan yang hanya mewajibkan tipe tes pertama yakni tes kesehatan dasar. Pasti kamu sangat antusias dan bergembira dengan info ini bukan. Ingin tahu Sekolah Kedinasan mana saja yang tidak mewajibkan siswa atau siswinya untuk tes fisik dan bisa kamu pertimbangkan. Cek daftar lengkapnya sebagai berikut 1. STAN – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dari daftar Mamikos yang pertama tentu saja ada STAN. Untuk bisa masuk STAN, kamu hanya diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes yang masuk dalam kategori Tes Kesehatan saja. Ingin tahu seperti apa penjelasannya? Simak info lengkapnya seperti yang sudah Mamikos tulis di sini. STAN mewajibkan seluruh calon mahasiswa dan mahasiswinya untuk Berbadan sehat dan bebas dari napza narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Kriteria berbadan sehat adalah; mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik; mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi; dan mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu berjalan atau dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda. tidak memiliki masalah kejiwaan yang dinyatakan dengan memenuhi persyaratan lulus pada Psikotes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN Tahun 2020. Khusus Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat yang wajib dipenuhi baik calon peserta laki-laki maupun perempuan. Jenis kelamin dan tinggi badan 1 Spesialisasi Diploma I Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm; Perempuan tinggi badan minimal 155 cm; 2 Spesialisasi Diploma III Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm; Tidak cacat badan; Tidak buta warna;dan Untuk pengguna kacamata / lensa kontak minus rabun jauh dan / atau plus rabun dekat dan/atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri. 2. STIS – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Daftar Sekolah Kedinasan selanjutnya yang non militer dan tak memberlakukan tes fisik pada calon siswanya adalah STIS atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Jika kamu memang berniat masuk ke sekolah ikatan dinas satu ini, lebih baik jika sebelumnya kamu dari jurusan IPA. Sebab nantinya, kamu akan mempelajari jurusan statistika, jurusan ekonomi dan sosial kependudukan dan jurusan komputasi statistika. Dikarenakan kamu akan mempelajari semua hal yang berkaitan dengan ilmu statistika, maka nilai matematika minimal yang wajib kamu miliki adalah 7,00. Sekolah ikatan dinas satu ini memang berfokus pada tujuan untuk mencetak tenaga ahli statistik ekonomi dan statistik sosial kependudukan. Selain itu STIS juga bertekad untuk melahirkan tenaga komputasi dan sistem informasi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Apabila kamu lulus dari sekolah ini, Mamikos jamin kamu bisa langsung bekerja. Sebab kini hampir setiap kantor membutuhkan tenaga ahli statistik di dalam perusahaan mereka. Nah, di bawah ini Mamikos sudah merangkum tahapan tes masuk STIS terbaru yang bisa kamu simak. Tahap 1 Menjalani tes matematika. Sebelumnya sempat ada tes Bahasa Inggris dan pengetahuan umum. Tahap 2 Seleksi kompetensi dasar yang bekerja sama dengan BKN Tahap 3 Ujian Psikotes Tahap 4 Tes kesehatan kebugaran dan Daya Tahan Tubuh 3. Akademi Perkeretaapian Indonesia Sekolah Kedinasan berikutnya yang masuk ke daftar ini adalah Akademi Perkeretaapian Indonesia. Ya, lembaga pendidikan yang dibangun secara khusus untuk berfokus pada penyelenggaraan pendidikan di bidang perkeretaapian ini berlokasi di kota Madiun Jawa Timur. Sekolah ikatan dinas satu ini fokus untuk mencetak tenaga ahli yang memiliki kualitas dan kompetensi di bidang perkeretaapian. Oleh sebab itu, di Sekolah Kedinasan satu ini hanya memiliki kurang lebih 4 program studi saja. Program Studi tersebut diantaranya adalah Teknik Elektro Perkeretaapian, Manajemen Transportasi Perkeretaapian, Teknik Mekanika Perkeretaapian dan Teknik Bangunan Jalur Perkeretaapian. Sekolah ikatan dinas yang beroperasi di bawah Dinas Perhubungan ini membebaskan biaya pendidikan untuk mahasiswanya lho. Jadi kalau kamu berhasil masuk ke sini, maka kamu tidak perlu membayar uang sekolah seperti di kampus pada umumnya. 4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG STMKG atau kepanjangan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merupakan Sekolah Kedinasan yang bernaung di bawah BMKG. Dari namanya saja kamu sudah kamu tahu bahwa tugas utamanya ialah mempersiapkan lulusan yang dapat menjalankan tugas dalam bidang meteorologi. Sama seperti STAN, di STMKG juga memberlakukan syarat yang hampir mirip. Yaitu memiliki tubuh yang sehat. Baik jasmani maupun rohani. Tidak buta warna, dapat berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus - 4 D, dan lensa silindris maksimal minus - 2 D, serta bersedia melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri apabila diterima. Apabila kamu hendak masuk ke sekolah ini, kamu tidak akan diwajibkan untuk menjalani serangkaian tes fisik lho. Tak hanya itu. Apabila kamu lulus dari STMKG, maka untuk penempatan kerjanya dipakai memakai sistem rotasi. Hal tersebut tentu memungkinkan kamu untuk bekerja berpindah-pindah tempat. Kapan lagi bisa sekolah di tempat bergengsi, langsung bekerja dan bisa keliling Indonesia, kan? 5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Poltekip POLTEKIP atau Politeknik Ilmu Pemasyarakatan berada di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Politeknik satu ini berlokasi di Jl. Raya Gandul Gandul, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat 16512. Poltekip memiliki tujuan demi mencetak generasi muda yang kompeten dalam ilmu pemasyarakatan. Sehingga di masa depan dapat mempraktikkan secara langsung ilmu yang sudah didapat untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Jangan salah lho. Upah untuk pegawai yang bekerja di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia juga tidak kecil. Jadi apabila kamu masuk ke sini, lulus dan bekerja di salah satu departemen yang Mamikos sebut tadi, dipastikan masa depan kamu akan terjamin. 6. Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan ATKP Sekolah Ikatan Dinas satu ini berada langsung di bawah Kementerian Perhubungan. Di sekolah ini kamu akan memperoleh pendidikan untuk menjadi seorang yang cakap dan berkompeten di bidang teknik dan keselamatan penerbangan nasional. Program studi yang bisa kamu pilih di sekolah ikatan dinas satu ini adalah untuk jenjang Diploma dan Non Diploma jurusan Teknik Penerbangan serta Diploma dan Non Diploma jurusan Keselamatan Penerbangan. Sama seperti sekolah ikatan dinas yang Mamikos sebutkan sebelumnya. ATKP juga tidak mewajibkan calon siswanya untuk menjalani tes fisik, melainkan cukup dengan tes kesehatan saja. Info tambahan dari ATKP ini. Beberapa siswa dari Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah Kota Surabaya. Meski hanya beberapa kuota beasiswa saja, namun program ini disambut dengan sangat antusias. Sejak 2017 lalu, beasiswa tersebut sudah diterima oleh 24 orang taruna ATKP Surabaya. 7. Sekolah Tinggi Transportasi Darat STTD STTD juga masuk dalam daftar Sekolah Kedinasan dalam rekomendasi Mamikos kali ini. Sebab rupanya sekolah ikatan dinas satu ini juga tidak memberlakukan tes fisik pada calon taruna dan taruninya. Syarat yang perlu kamu tahu untuk bisa masuk ke STTD diantaranya adalah Berbadan Sehat dan tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba Calon Taruna tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya. Kecuali, yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat. Calon taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 pasang kanan dan kiri Ketajaman penglihatan alias normal dan tidak ada kelainan buta warna. Baik parsial maupun total. Itulah tadi informasi yang dapat Mamikos berikan pada kamu terkait daftar Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik. Mudah-mudahan apa yang sudah Mamikos beritakan pada kamu di atas dapat berguna dan memberikan kamu sebuah inspirasi dan informasi baru. Akses terus aplikasi pencari kos Mamikos apabila kamu memerlukan info hunian terbaik dan terlengkap. Dengan mengunduh dan menjalankan aplikasinya, kamu sudah bisa dengan mudah mendapatkan info kos sesuai keinginan. Unduh sekarang! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta - Lari 12 menit merupakan salah satu bentuk tes fisik yang digunakan di dunia kemiliteran. Tes lari 12 menit disebut juga Cooper test. Mengutip situs web Cooper test merupakan tes kebugaran fisik yang diciptakan oleh Kenneth H Cooper pada 1968 untuk keperluan militer Amerika pelaksanaan, dan penilaian Cooper test adalah berlari sejauh mungkin dalam waktu 12 menit. Dalam Cooper test, jarak yang ditempuh oleh pelari tidak ditentukan. Namun, poin yang ditentukan adalah waktu tempuh yaitu 12 menit. Penilaian Cooper test diukur dari berapa total jarak tempuh yang dicapai oleh peserta ketika berlari selama 12 lari 12 menit digunakan untuk mengetahui daya tahan seseorang dan mendapatkan nilai VO2 Max yaitu volume maksimum oksigen dalam satuan mililiter yang dapat dikonsumsi tubuh per menit per kilogram berat badan pada kinerja maksimum. Secara sederhana, VO2 Max adalah indikator kebugaran aerobik. Baca juga 5 Tips agar Kuat Lari Jarak Menengah dan Jauh Materi lari 12 menit biasanya digunakan pada tes masuk TNI, Polri, Taruna IPDN, pelayaran, dan penerbangan. Pada tes tersebut, jarak tempuh lari 12 menit dalam tes kebugaran jasmani yang biasa dilakukan di Indonesia adalah 3200 meter atau sekitar 8 kali putaran lapangan sepak bola. Agar kuat berlari selama 12 menit dan mencapai target 3200 meter, tentunya dibutuhkan latihan ekstra keras. Hello gayss, apa kabar kalian para pejuang kedinasan.. Kali ini, gw akan share ke kalian pengalaman pribadi gw dari mulai daftar hingga diterima menjadi taruna disekolah kedinasan kementerian perhubungan. Bagi kalian yang baru lulus SMA dan bercita-cita ingin jadi taruna, kalian harus persiapkan semuanya jauh-jauh hari sebelum pendaftaran calon taruna dibuka. Kenapa begitu? karena yang akan kalian hadapi adalah rangkaian tes penerimaan yang berbeda dan jauh lebih sulit dari tes yang pernah kalian lakukan. Kalau kalian pengen masuk sma atau smp negeri, biasanya kan ada tes penerimaan. Soal tes nya yaa, pastinya soal yang berhubungan dengan materi disekolah kann.. Tapi tes untuk penerimaan calon taruna kedinasan tidak demikian. Dan jika dibandingkan dengan tes SBMPTN, atau tes penerimaan calon mahasiswa lainnya juga berbeda, lebih susah, dan lebih banyak rangkaian tes yang akan kalian hadapi nantinya.. Tapi jangan memikirkan susahnya, pikirkanlah persiapan matang untuk menghadapinya. Jika kalian persiapkan dengan matang dan jauh-jauh hari sebelum tes, pasti tesnya akan terasa mudah dan kesulitan itu tak akan kalian rasakan lagi. Oke yaa, langsung saja kita bahas apa saja tahapan tes yang akan kalian hadapi, bagaimana persiapannya, dan cara menghadapinya menurut pengalaman saya pribadi PENDAFTARAN Ada baiknya sebelum mendaftar, kalian pelajari terlebih dahulu persyaratan apa saja yang diperlukan pada sekolah yang akan kalian tuju. Untuk persyaratan umum nya yaa, lulusan SMAipa atau sesuai persyaratan, tidak boleh berkacamata, tinggi badan harus sesuai, serta sehat dan tidak mengidap penyakit berbahaya seperti HIV, dll. Nahh, setelah mengetahui persyaratan pendaftaran calon taruna, kalian harus melakukan pendaftaran sesuai jadwal dan persyaratan yang diperlukan. Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan secara online dan tidak perlu datang ke kampus/sekolah yang kalian tuju. Pertama, ya… daftar dulu di web sipencatar seleksi penerimaan calon taruna dan isi aja form pendaftarannya sesuai yang diminta. Kemudian cermati dan pahami alur pelaksanaan tes serta kapan dan dimana tes itu dilakukan. Nah, agar dapat lebih tau lagi tentang pelaksanaan tes calon taruna, ada baiknya kalian bergabung dengan grub catar terserah mau grub line, whatsapp, telegram atau lainnya. Karena dari situlah kalian bisa bertanya dan menambah pengetahuan tentang pelaksanaan tes dan lainnya yang berhubungan dengan penerimaan. PELAKSANAAN TES Seperti yang udah gw bilang, tes calon taruna sekolah kedinasan berbeda dan lebih susah dari tes penerimaan lainnya. Tes penerimaan taruna meliputi tes potensi akademik TPA, Psikotes, Tes wawancara, Kesamaptaan tes fisik, Kesehatan, dan Pantukhir. Dan pada setiap tahapan tes, dilakukan sistem gugur. Oke, simak baik-baik penjelasannya.. Tes Potensi Akademik TPA Sebelum pelaksanaan tes ini, kalian seharusnya sudah persiapkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan. Kalau saya sendiri 1 bulan sebelum tes ini, belajar dan latihan-latihan soal setiap malam kira-kira jam 10 sampai jam 3, kadang juga mulai belajar jam 12 malam sampai subuh, karena saya baru bisa berkonsentrasi belajar pada saat tengah malam. Selain sepi, menurut saya pada waktu tengah malam bisa lebih fokus dan berfikir jernih. Karna pada waktu itu tidak ada beban sekolah karna sudah lulus, jadi pada pagi harinya bisa tidur dengan tenang, wkwkwk.. Dan untuk materi tes ini yaitu matematika, fisika, dan bahasa inggris. Kalian bisa pelajari dari buku persiapan UN, buku SMA, internet, atau bisa juga dari buku soal-soal tes sekolah kedinasan. Kalo gw sendiri pelajarinya dari buku persiapan UN dan internet. Pada saat pelaksanaan, kurang lebih suasananya sama dengan SBMPTN. Pelaksanaannya menggunakan komputer CAT. Sebelum tes TPA ini, kalian diharuskan datang 60 menit sebelum tes berlangsung untuk melakukan registrasi, mendapat nomor tes serta mendapatkan arahan bagaimana cara mengerjakan. Saya sarankan kalian turuti saja aturannya, karna jika tidak, pasti akan menyesal karna tidak diperbolehkan mengukuti tes. Jika pada saat tes SBM kalian telat, kalian bisa langsung mengerjakan soal tes nya, tapi tidak pada seleksi calon taruna. Jika datang telat, maka secara otomatis kalian dianggap gugur. Pada saat selesai tes TPA ini, nilai kalian otomatis keluar di layar komputer kalian. Dan disitulah, kalian bisa melihat skor nilai tiap mapel, serta nilai akhirnya. Pada waktu itu, tes TPA ini dibagi menjadi 3 sesi dan kebetulan gw dapet sesi 1 jam 8 pagi. Pada saat selesai tes yaa.. Gitu, nilai langsung muncul dan gw langsung keluar ruangan. Pas keluar langsung ke aula, dan disitulah ditampilkan semua nilai peserta seleksi sesi 1 di layar proyektor. Dan agak terkejut juga, ternyata nilai ku peringkat 2. Ngakak njirr, padahal ada beberapa yang ngasal karna kehabisan waktu.. Tapi kebahagiaan itu cuma bertahan sebentar, karna gw harus berjuang untuk tes tahap berikutnya. Tips untuk menghadapi tes ini yaitu belajar, berdo’a, dan kuatkan mental. Untuk menguatkan mental kalian, pikirkanlah bahwa “kamu adalah seorang pemenang. Dan pemenang, walaupun sebanyak apapun saingannya tidak akan takut. Jika sebelum melaksanakan saja sudah takut bukan pemenang namanya, tapi pecundang..” Itulah kira-kira kata-kata yang memotivasi, dan memberikan gw semangat saat melakukan tes calon taruna. Percuma saja kalau kalian belajar dengan giat dan serius, tapi mental tidak kuat, pasti tidak akan dapat hasil yang maksimal. PSIKOTEST Tes Kepribadian dan Kemampuan Berfikir Inilah salah satu tahapan tes yang banyak menggugurkan pesertanya. Kenapa begitu? Yaa, karena suatu instansi hanya membutuhkan orang dengan kriteria kepribadian tertentu saja untuk bisa diterima. Ditambah lagi, tes ini tidak ada yang namanya nilai. Jadi, seorang tester hanya memberikan 2 keputusan, yaitu disarankan atau tidak disarankan. Jika disarakan, kalian bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Tapiii.. Jika tidak disarankan, yaa.. Otomatis kalian gugur dan bisa mengulang lagi tes tahun depan. Terus, apa aja sih yang diujikan?? Nah, kalau yang diujikan waktu itu ada kraepelin, sinonim antonim, pertanyaan tentang kepribadian, menggambar pohon, orang, dan yang paling banyak adalah soal logika dan penalaran. Pada setiap sub tes, diberikan waktu tertentu dan harus selesai tepat waktu untuk lanjut tahapan berikutnya. Selesai gak selesai, jika tester bilang berhenti, maka kalian harus berhenti dan langsung lanjut ke tahapan sub tes berikutnya Kalian dituntut mengerjakan soal yang banyak dengan waktu yang sangat singkat. Inilah cobaan berat pada saat tes ini. Pada waktu itu, tes dimulai dari pukul 8 pagi dan berakhir pukul 1 siang tanpa berhenti/istirahat. Alangkah baiknya kalian istirahat yang cukup dan sarapan sebelum tes. Kalau perlu minum vitamin agar saat tes kondisi badan dan pikiran prima. Kalian tidak bisa izin ke toilet, istirahat sebentar, dll karna kalian sendiri yang akan rugi karna kehabisan waktu. Jujur saya, waktu itu saat pertengahan tes, gw lagi kebelet pipis. Tapi, mau gak mau harus gw tahan dan alihkan pikiran hingga tes selesai. Daripada gagal tes, mending gw tahan aja. Begitulah pikirku. Rata-rata orang beranggapan bahwa tidak perlu belajar untuk menghadapi tes ini. Tapi sebenarnya, itu adalah anggapan yang salah, karena tes ini bisa dipelajari. Misalnya saja, saat menggambar orang harus jelas anggota tubuhnya, kelengkapan anggota tubuh, itu semua bisa kalian ketauhi trik nya dengan belajar lewat internet atau sumber lain. Saya sarankan kalian cari terlebih dahulu apa saja yang diujikan pada saat tes ini, serta bagaimana trik cara mengerjakan setiap sub tes nya agar bisa lulus. Kalo gw melajari itu semua dari youtube, karna lebih jelas dan mudah dimengerti. Tes Wawancara Interview Oke, ini dia tes yang bisa membuat siapapun grogi/minder menghadapinya. Bagaimana tidak, pada tes ini kalian akan bertatap muka langsung dengan penguji untuk menjawab beberapa pertanyaan darinya. Kalo waktu itu, tes wawancaranya pake bahasa inggris dan untungnya gw bisa jawab semua pertanyaannya. Sebelum tes wawancara, gw pelajari dengan mencari informasi di internet tentang bagaimana cara lulus tes ini, serta pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan. Saran saya, sebelum menghadapi tes ini kalian harus banyak berlatih berbicara didepan cermin. Kenapa cermin?. Ya, dengan begitu, kalian bisa tau dan belajar bagaimana menampilkan ekspresi yang menarik dan meyakinkan didepan penguji. Kalian bisa tau juga, ekspresi dan penampilan kalian udah oke apa belum.. Dari pengalaman gw, untuk bisa lulus tes ini yang penting kalian harus percaya diri, sopan, ramah, bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar, jawabanmu harus logis, dan juga tidak kebanyakan eee… emm… Atau berpikir terlalu lama. Untuk pertanyaan yang biasanya ditanyakan yaa.. Gak lepas dari introduce, darimana mendapat info penerimaan, alasan memilih prodi ini, pengalaman berorganisasi, dan lainnya. Rahasia untuk menguatkan mental di tahap seleksi ini, yaitu kalian bayangkan saja penguji/tester sebagai teman kalian, jadi kalian bisa berani dan santai saat berbicara dengannya. Tes Kesamaptaan Tes Fisik Nah, untuk menghadapi tes ini tidak lain dan tidak bukan yaa.. Harus banyak-banyak latihan. Karena dengan banyak latihan, tubuhmu akan terbiasa dengan latihan fisik sebelum tes berlangsung. Kalo aku sendiri, karena hobiku olahraga dan aku selalu olahraga tiap hari jadi, tak ada persiapan yang begitu berat sebelum tes. Dan aku saranin buat kalian yang jarang olahraga, sebaiknya lakukan latihan fisik paling tidak 1 bulan sebelum tes. Cobalah lari/jogging tiap pagi dan sore, serta push up dan shit up tiap hari. Lalu, apa aja sih yang di tes saat samapta ini ?. Untuk sekolah kedinasan, kurang lebih sama aja samaptanya kayak tes akpol/akmil. Ada push up, shit up, pull up, lari 12 menit, lari angka 8 shuttle run. Kalo aku kemarin sih, puh up dan shit up untuk dapat nilai sempurna harus melakukan 43 kali, lari 12 menit sebanyak 6 putaran, kalo shuttle run gw lupa berapa menit sempurnanya. Yang harus kalian perhatikan sih, gerakannya jangan sampai salah, karena percuma misalnya kalian bisa push up 50 kali tapi gerakannya salah, gak akan dihitung nantinya gerakanmu. Jadi, berhatikan betul setiap posisi badan yang dilakukan, dan latihanlah setiap hari sebelum tes berlangsung. Bagi kalian yang pengen kuat lari dan agar dapat nilai sempurna, gw ada tips buat kalian. Caranya yaitu, pada saat lari putaran pertama hingga ke tiga usahakan lari-lari kecil terlebih dahulu, setelah itu tambah kecepatan pada putaran berikutnya, dan terakhir sprint. Kemudian yang kedua, selama lari pada putaran awal, ambil napas dari hidung perlahan dan buang lewat mulut perlahan, baru selanjutnya ambil napas lewat hidung dan mulut pada putaran akhir. Dengan begitu, kalian akan bisa lebih kuat dalam berlari dan kalaupun kalian sudah lelah, masih bisa kuat berlari hingga waktu habis dan gw sudah buktikan sendiri. Kemudian yang perlu kalian perhatikan adalah, pada saat lari kalian tidak diperbolehkan berhenti/berjalan karna akan mengurangi nilai kalian nantinya. Kalau sudah kelelahan, usahakan lari kecil ditempat sampai rasa lelah hilang, baru kemudian lari lagi secara normal. Tes Kesehatan Medical Check Up Pada tahapan tes ini, gw rasa gak usah terlalu banyak melakukan persiapan. Mungkin yaa.. Istitirahat yang cukup, makan makanan bergizi, minum banyak air putih, itu aja gw rasa udah cukup. Untuk yang di tes yaitu, tes penglihatan, pendengaran, THT, detak jantung, tekanan darah, tes darah, kesehatan mulut dan gigi, tinggi badan dan berat badan, tes urin, dan yang paling berkesan adalah tes varikokel. Kalian cari tau aja sendiri tes varikokel itu apaan, awokaokawok. Pantukhir Oke, inilah tahapan terakhir dari rangkaian tes yang sudah dilakukan. Pantukhir yaitu pemantauan terakhir. Jika pada akmil/akpol, pantukhirnya kan datang lagi dilokasi tes, baru kemudian bakal tau siapa yang lolos dari tahapan seleksi dan siapa yang gagal. Tapi, untuk pantukhir kedinasan kemarin, hasil tes nya diumumkan di website sipencatar sesuai jadwal yang ditentukan. Jadi, gak usah datang ke lokasi tes lagi. Untuk pengumuman pantukhir ini, biasanya baru diberitahu satu bulan setelah tes, jadi kalian harus sabar menunggu. Tak ada tips khusus pada tahap ini, kalian cuma harus perbanyak berdo’a dan pasrah pada keputusan tuhan nantinya. Apapun keputusannya, itulah yang terbaik untukmu. Jika kalian dinyatakan lolos, yaa perbanyaklah bersyukur, dan jika tidak lolos, kesempatan masih ada untuk tahun depan. Kalian harus tetap semangat, dan berprasangka baik kepada tuhan, sambil berusaha keras untuk proses tes yang akan diadakan tahun depan. Dan waktu itu, saat penguman pantukhir, Alhamdulillah gw lolos di Poltekpel Surabaya. Perasaan bahagia dan terharu bercampur jadi satu. Gw gak ada keyakinan sama sekali bakal lolos tes ini, semua ini adalah anugerah dari tuhan yang maha esa. Tinggal bagaimana memanfaatkannya untuk hal kebaikan. Oke, barangkali inilah sepenggal pengalaman gw menghadapi tes sekolah kedinasan dari mulai mendaftar hingga diterima menjadi taruna. Semangat yaa..Buat kalian yang lagi berjuang atau berkeinginan menjadi seorang taruna. Ingat bahwa setiap usaha kalian tak akan menghianati hasil. Seberapa keras kalian berusaha hasilnya yaa, pasti seimbang dengan usahanya. Jadi semangat.. Semangat.. Dan berjuanglah sekeras mungkin untuk mencapai tujuanmu. Sekian yaa.. Makasih udah mau baca. Belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru terbaik. Oke, semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagai gambaran kalian. Byeeeee…..

tes fisik masuk pelayaran