AlatAlat Ukur. Alat ukur adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu besaran melalui kegiatan mengukur. Alat-alat ukur yang sesuai dengan Satuan Internasional ini dibuat menggunakan dsar satuan standar, sebagai contoh satuan panjang, massa, dan waktu. 1. Alat Ukur Panjang. Berikut merupakan contoh alat ukur panjang diantaranya :
Alatukur yang digunakan untuk mengukur besaran ini terdiri dari alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu. (Baca juga: Konsep Besaran dan Satuan pada Pengukuran) Alat ukur panjang terdiri dari mistar, angka sorong, dan mikrometer sekrup. Sementara itu, alat ukur massa bisa berupa timbangan yang banyak kita temukan di pasaran.
Macam- Macam Alat Ukur Besaran Pokok. Ada 7 macam besaran pokok dengan satuan internasional (SI), yaitu massa (Kg), panjang (m), waktu (s), suhu (K), jumlah zat (mol), kuat arus (Ampere), intensitas cahaya (Kandela). Nilai besaran pokok dapat diketahui dengan kmelakukan pengukuran terhadap besarannya. Berikut ini penjelasannya.
PengertianAlat Ukur Pneumatik dan Kelebihannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, alat ukur pneumatik adalah alat yang berfungsi untuk mengukur perbedaan tekanan udara pada suatu ruangan. Alat ini pada dasarnya merupakan teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi guna menciptakan energi mekanis. Alau ukur pneumatik atau biasa disebut
Dilansirdari Ensiklopedia, Besaran dan satuan yang digunakan pada alat ukur pneumatik adalahbesaran dan satuan yang digunakan pada alat ukur pneumatik adalah Tekanan dan volt. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Kuat arus dan ampere?
Alatukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai satuan suatu besaran. Besaran di sini bermacam-macam seperti berat, suhu, panjang, waktu dan besaran-besaran lainnya. Sebagai contoh untuk mengukur panjang suatu ranting dapat diukur dengan menggunakan penggaris yang berarti besaran yang diukur nilainya di sini adalah panjang dan alat
b6UBs. Alat Ukur Pneumatik – Pneumatik adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa Yunani, merupakan gabungan kata pneu dan matik. Pneu sendiri mempunyai arti udara tekan sedangkan matik berarti ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu, maka jika digabungkan pneumatik mengandung arti ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan. Di dunia otomotif, khususnya perbengkelan ada beberapa alat ukur yang digunakan atau bekerja secara pneumatik. Biasanya alat ukur ini memakai manometer atau bourdon tube gauge sebagai alat ukur yang dipasang menjadi satu dengan badan alat dunia otomotif alat ukur pneumatik merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan/kompresi suatu benda kerja, dimana penggunaanya dengan cara memanfaatkan tekanan. Alat ukur pneumatik biasanya memiliki skala ukuran tekanan seperti Psi, Bar, kg/cm2 kPa dan lain Ukur Pneumatik1. Tyre Pressure Gauge2. Manifold Gauge AC3. Radiator Pressure Tester4. Alat Ukur Vacuum Gauge5. Alat Ukur Compression TesterTabel Konversi Satuan TekananAkhir KataArtikel TerbaruPenggunaan alat ukur ini di dunia otomotif mungkin tidak sesering alat ukur lainnya sebab penggunaanya hanya pada bagian kendaraan yang memanfaatkan tekanan dan kevakuman saja. Dimana setiap bagian kendaraan tersebut mempunyai standar atau batasan yang harus dipatuhi/dipakai supaya performa mesin optimal dan tetap terjaga. Untuk itulah digunakan alat ukur pneumatik guna mengetahui nilai atau besaran tekanan maupun kevakuman sudah sesuai standar atau beberapa jenis alat ukur pneumatik yang biasa dipakai di perbengkelan otomotif, dimana masing-masing alat ukur memiliki fungsi serta prosedur penggunaanya berbeda-beda. Untuk itu, setelah pada artikel sebelumnya dibahas mengenai ALAT UKUR ELEKTRIK OTOMOTIF dikesempatan kali ini Spbukita akan memberikan informasi seputar alat ukur pneumatik beserta fungsi dan penggunaanya. Jadi bagi yang ingin mengetahui seputar hal tersebut, simak ulasan dari Spbukita mengenai alat ukur pneumatik berikut sudah disebutkan bahwa alat ukur pneumatik memiliki janis beragam, lalu apa saja alat ukur yang masuk dalam jenis pneumatik? Berikut ini beberapa diantaranya 1. Tyre Pressure GaugeTyre Pressure Gauge adalah salah satu jenis alat ukur dengan fungsi untuk mengukur tekanan udara didalam ban. Jadi nantinya tekanan angin pada ban bisa sesuai dengan spesifikasi di buku manual maupun ketentuan pabrik, yaitu sekitar 30-40 Pressure Gauge memiliki dua jenis tipe, yakni tipe digital dan analog. alat ukur ini juga ada yang model built menjadi satu dengan rangkaian selang kompresor tetapi ada juga yang terpisah. Untuk penggunaanyapun sangat mudah, tinggal memasangkan pada pentil dop dan nilai tekanan ban akan bisa terbaca/ Manifold Gauge ACManifold gauge AC adalah alat ukur dengan fungsi untuk mengukur tekanan refrigerant AC. Manifold gauge AC dilengkapi dengan tiga buah selang dengan warna berbeda-beda yakni merah, biru dan kuning. Ketiga selang warna tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri, selang warna biru untuk tekanan rendah, selang warna merah untuk tekanan tinggi, sedangkan selang warna kuning untuk tabung freon dan pompa vacuum. Selain untuk mengukur, manifold gauge juga digunakan untuk proses perawatan Radiator Pressure TesterAlat ukur berikutnya yakni Radiator pressure tester, fungsinya yaitu untuk mengecek kebocoran pada sistem pendingin dan juga mengecek kinerja dari tutup radiator. Dilakukanya pengecekan kebocoran ini adalah untuk mencegah air pendingin berkurang yang menyebabkan overheating. Cara menggunakanya yaitu dengan memasang alat ukur ini pada radiator lalu pompa hingga tekanan yang disarankan, sekitar 1,5 kg/ Alat Ukur Vacuum GaugeKemudian alat ukur selanjutnya ada Vacuum tester, fungsinya yakni untuk mengukur tekanan intake manifold. Disini vacum gauge akan menunjukan perbedaan antara tekanan di atmosfer luar dengan nilai kevakuman di intake manifold. Selain intake manifold, ada beberapa pengukuran lain bisa dilakukan dengan vaccum gauge, diantaranya seperti mengukur kevakuman boster rem, vacuum advancer distributor serta komponen lain yang bekerja berdasarkan Alat Ukur Compression TesterAlat ukur berikutnya ada Compression Tester, fungsinya yaitu untuk mengukur tekanan kompresi ruang bakar pada kendaraan. Tekanan kompresi ruang bakar tidak boleh kurang atau lebih, untuk menjaga agar tenaga yang dihasilkan tetap optimal, maka dari itulah mengapa kompresi ruang bakar harus selalu dijaga agar performa mesin tetap Konversi Satuan TekananDibawah ini merupakan tabel konversi satuan tekanan yang biasa digunakan di dunia Hgkgf/cm2psiatmBar110029,531,01914,50,98kPa0,0110,295101,0190,1450,0098in Hg0,0333,3810,03450,4910,033kgf/cm20,98098,0628,95114,220,96psi0,0686,892,0360,070310,068atm1,013101,3229,921,03314,691Akhir KataDemikian pembahasan mengenai alat ukur pneumatik yang bisa Spbukita bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.
– Dalam ilmu fisika, terdapat berbagai alat ukur. Misalnya, alat yang digunakan untuk menghitung kelembapan udara adalah higrometer. Setiap besaran fisika, memiliki alat ukur yang berbeda satu sama lain. Apa saja alat ukur dalam fisika? Berikut adalah daftar alat ukur dan besaran yang diukurnya!Alat ukur besaran pokok Apa saja alat ukur besaran pokok? Dilansir dari Physics LibreText, besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, arus listrik, temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Panjang Alat ukur panjang adalah alat yang mengukur besaran panjang dengan satuan internasional meter m. Contoh alat ukur panjang adalah mikrometer sekrup, jangka sorong, penggaris, dan meteran. Baca juga Perbedaan Besaran dan Satuan Massa Alat ukur massa adalah alat yang mengukur besaran massa dengan satuan internasional kilogram kg. Contoh alat ukur massa adalah timbanga, neraca, dan sensor berat. Waktu Alat ukur waktu adalah alat yang mengukur besaran waktu dengan satuan internasional sekon s. Contoh alat ukur waktu adalah stopwatch, jam, jam matahari, jam pasir, dan jam atom quartz. Arus Alat ukur arus listrik adalah alat yang mengukur besaran arus dalam satuan internasional ampere A. Contoh alat ukur arus listrik adalah ammeter dan multimeter. Temperatur Alat ukur temperatur adalah alat yang mengukur besaran suhu dengan satuan internasional kelvin K. Contoh alat ukur temperatur adalah pyrometer, termometer raksa, termometer digital, dan juga sensor suhu. Baca juga Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran TurunanJumlah zat Alat ukur jumlah zat adalah alat yang mengukur jumlah zat dalam satuan internasional mol. Tidak seperti besaran pokok lainnya, jumlah zat tidak memiliki alat ukur langsung. Sehingga, harus mengukur beberapa variabel sebelum bisa mengetahui nilai suatu jumlah zat. Intensitas Cahaya Alat ukur intensitas cahaya alat yang mengukur besaran intensitas cahaya dengan satuan internasional candela cd. Contoh alat ukur intensitas cahaya adalah photometer dan luks meter. Alat ukur besaran turunan Selain besaran pokok, ada juga yang disebut sebagai besaran turunan. Dilansir dari Lumen Learning, besaran turunan adalah besaran fisis hasil kombinasi aljabar dari unit dasar besaran pokok. Sama seperti besaran pokok, besaran turunan juga memiliki alat ukurnya masing-masing. Baca juga Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar Kecepatan Alat ukur kecepatan adalah alat yang mengukur besaran kecepatan suatu benda dalam satuan internasional meter per sekon m/s. Contoh alat ukur kecepatan adalah speedometer, photoradar, dan radar. Daya Alat ukur daya adalah alat yang mengukur kecepatan melakukan kerja dalam satuan watt. Contoh alat ukur daya adalah wattmeter. Tekanan Alat ukur tekanan adalah alat yang mengukur seberapa tekanan benda dalam satuan pascal Pa atau atmosfer atm. Contoh alat ukur tekanan adalah barometer, manometer, dan sensor tekanan lainnya. Muatan listrik Alat ukur muatan listrik adalah alat yang mengukur muatan listrik dalam satuan coloumb C. Contoh alat ukur muatan listrik adalah electrometer. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
March 1, 2023 5,722 Views Sistem Satuan Sistem satuan yang digunakan dalam buku ini adalah “Sistem Satuan Internasional”, disingkat SI. Ada 6 besaran dasar dan satuannya seperti terlihat pada tabel1. Satuan turunan dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 1. Satuan Dasar Tabel 2. Satuan Turunan Tekanan Setiap gaya yang bekerja pada permukaan suatu benda akan memberikan tekanan. Begitu juga jika gaya bekerja pada sebuah bidang, gaya tersebut akan memberikan tekanan. Selain pada zat padat, gaya juga menimbulkan tekanan pada fluida, seperti zat cair dan gas. Tekanan yang ditimbulkan pada setiap wujud zat berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, tempat gaya bekerja. Jika gaya bekerja pada sebuah bidang yang luas, tekanan yang ditimbulkan akan lebih kecil. Sebaliknya, jika gaya bekerja pada bidang yang sempit tekanan yang ditimbulkannya akan lebih besar. Jadi dapat dikatakan bahwa tekanan berbanding terbalik dengan luas bidang permukaan. Jika gaya besar bekerja pada sebuah benda, maka tekanan pada benda itu besar. Jadi dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda itu. Hubungan antara tekanan dengan gaya dan luas bidang dirumuskan dengan persamaan dimana p = tekanan N/m2, F = gaya N dan A = luas bidang m2 Satuan tekanan adalah Pascal Pa. 1 satu pascal sama dengan tekanan vertikal dari gaya sebesar 1N pada bidang 1m2 . Dalam pemakaian di industri satuan pascal terlalu kecil, sehingga dipergunakan satuan lain yaitu bar yang besarnya sama dengan 100kPa. 1 bar = 105 Pa = Pa= 0,1MPa. Di negara-negara yang tidak menggunakan satuan SI menggunakan satuan lain yaitu pounds force per square inch psi. Jika dikonversikan dengan bar atau pascal menjadi sebagai berikut 1 bar = 14,5 psi 1psi = 0,6895 bar = 0,7 bar = 7000 Pa Karena segala sesuatu di bumi ini menerima tekanan yaitu tekanan absolut atmosfir pat , maka tekanan ini tidak bisa dirasakan. Pada umumnya tekanan atmosfir dianggap sebagai tekanan dasar, sedangkan yang bervariasi akibat penyimpangan nilai adalah Tekanan ukur tekanan relatif = pg Tekanan vakum = pv Hal ini digambarkan pada diagram gambar Tekanan atmosfir tidak mempunyai nilai yang konstan. Variasi nilainya tergantung pada letak geografis dan iklimnya. Daerah dari garis nol tekanan absolut sampai garis tekanan atmosfir disebut daerah vakum dan di atas garis tekanan atmosfir adalah daerah tekanan. Tekanan absolut terdiri atas tekanan atmosfir pat dan tekanan ukur p g . Tekanan absolut biasanya 1 bar 100 kPa lebih besar dari tekanan relatif p g . Gambar Hubungan Tekanan Udara
Alat Ukur Pneumatic Macam-macam dan Fungsinya – Dalam dunia otomotif terdapat berbagai jenis macam alat dan kunci-kunci untuk membantu manusia dalam mengukur, menganalisis, ataupun mendiagnosa permasalahan yang ada pada sebuah kendaraan. Pengertian Alat Ukur Pneumatic Pengertian dari Alat ukur pneumatic adalah alat ukur yang bekerja karena pengaruh tekanan ataupun karena adanya perbedaan tekanan pada gas, udara dan zat lain. Atau dapat juga dikatan sebagai alat ukur yang dalam penggunaanya berkaitan/berhubungan dengan tekanan/kevakuman udara/gas. Banyak hal dalam teknik otomotiv yang keadaanya berkaitan dengan tekanan atau kevakuman kehampaan, udara maupun gas/uap. Didalam proses kerja motor sendiri ada berbagai kondisi yang menimbulkan tekanan, maupun kevakuman udara seperti, langkah hisap, langkah kompresi dsb. Disamping hal-hal tersebut juga hamir semua kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya, umumnya menggunakan roda yang dilengkapi dengan ban karet, dimana didalamnya di isi tekanan udara. Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang dalam perawatan atau pengoperasian pada bagian bagian yang bersangkuran memerlukan ketentuan-ketentuan khusus batasan-batasan untuk memperoleh kondisi yang normal. Untuk mengetahui keadaan tersebut digunakan alat alat yang dapat menunjukan besarnya tekanan atau kehampaan udara. Secara garis besar alat pengukurnya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu Alat yang dapat menunjukan besarnya tekanan udara/gas dalam suatu ruangan, biasanya disebut barometer atau pressure gauge. Alat yang dapat menunjukan besarnya kevakuman udara disebut vacum meter/vacum gauge Kedua jenis alat tersebut mempunyai kontruksi yang hampir sama, namun dalam pekerjaan teknik otomotiv biasanya alat alat ukur itu diberi nama sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Alat alat ukur pneumatic tersebut mempunyai satuan seperti berikut Kg/Cm2, atmosphere atm, bar, CmHg, inHg, psi pound square inch. Contoh Alat Ukur Pneumatic dan Fungsinya 1. Compression tester – alat ukur pneumatic compression tester – alat ukur pneumatic Untuk memperoleh kondisi kerja yang optimal, diamana daya mesin dapat semaksimal mungkin, tetapi tidak merusak mempercepat kerusakan komponen komponen mesin maka tekanan kompresi didalam silinder mesin harus sesuai dengan ketentuan khusus yang sudah diberikan oleh pabrik pembuat mesin tersebut. Untuk mengetahui tekanan kompresi tersebut digunakan alat yang disebut “compression gauge/ compression tester”. Alat ini dipasangkan pada lubang busi untuk motor bensin dan dapat juga pada lubang injector atau lubang pemanas mula pada motor diesel. Jadi Compression tester adalah salah satu alat ukur pneumatic yang berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi didalam silinder mesin. Alat tersebut biasanya mempunyai satuan Kg/Cm2 atau atmosphere atm. Baca artikel yang berkaitan dengan tekanan kompresi pengertian dan rumus perbandingan kompresi 2. Vacuum Tester – alat ukur pneumatic vacum tester Pada mesin yang memiliki sejumlah silinder, dapat terjadi ketidak seimbangan oleh kondisi dari komponen masing-masing silinder yang tidak sama setelah mesin tersebut beroperasi lama dimana keausan keausan akan sangat mempengaruhinya. Jika proses kerja didalam masing-masing silinder tidak seimbang maka daya mesin output tidak akan mencapai maksimal disamping menyebapkan pula boros pemakaian bahan bakar, mesin terlalu panas dsb. Untuk mendeteksi keseimbangan silinder tersebut dapat digunakan alat yaitu vacuum gauge/vacuum tester. Alat ini dalam pengoperasiannya dihubungkan dengan saluran masuk intake manifold dan dengan mematikan satu silinder mesin tersebut secara bergantian dalam keadaan mesin hidup. Satuan alat ukur vacum ini adalah CmHg atau InHg 3. Radiator Tester – alat ukur pnrumatic radiator tester Untuk menjaga agar air pendingin mesin tidak mudah berkurang dalam tempo yang ama, maka kerapatan dari sistem pendingin harus diperiksa. Kebocoran kecil saja dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal. Untuk melakukan perawatan dan pendeteksian hal tersebut digunakan alat yang disebut radiator tester. Dalam pengoperasiannya alat ini dapat digunakan 2 hal Mengetahui kebocoran sistem pendingin Untuk hal ini alat radiator tester dipasangkan pada lubang pengisian air radiator. Untuk mengetahui kerja dari tutup radiator katup Untuk hal ini tutup radiator dipasangkan pada alat radiator cup tester. Alat ini biasanya menggunakan satuan Kg/Cm2 atau radiator tester adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui kebocoran dari sistem pendingin. Sedangkan radiator cup tester adalah alat ukur pneumatic yang berfungsi untuk mengetahui kerja dari tutup radiator katup pada tutup radiator. Baca juga Sistem pendingin mesin 4. Tire Pressure Gauge – alat ukur pneumatic tire pressure gauge Kekerasan ban dapat diukur dengan alat pengukur tekanan udara melalui katup udara yang ada apada ban yang bersangkuta ventil. Tekanan ban normal sudah ditentukan oleh pabrik pembuat kendaraan melalui buku petun juk khusus. Alat ukur tekanan ban ini disebut “tire pressure gauge” dan umumya menggunakan satuan psi atau kg/cm2. Baca juga Akibat tekanan ban tidak standar 5. Contoh Alat Ukur Pneumatic Yang Lain Selain alat ukur yang diatas masih banyak lagi alat ukur pneumatic yang digunakan dalam pekerjaan otomotiv seperti alat ukur pengisian gas freon pada AC, alat ukur regulator las asitelin/karbid, alat ukur tekanan udara kompresor dan sebagainya yang kesemuanya berdasarkan tekanan atau kevakuman udara/gas. Artikel Lainnya Fungsi jangka sorong
Alat ukur pneumatik adalah salah satu alat ukur yang banyak digunakan pada bidang otomotif. Pengertian alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang dapat digunakan atau bekerja apabila terdapat pengaruh tekanan atau perbedaan tekanan gas, udara, dan zat gas lainnya. Dengan kata lain alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang memanfaatkan tekanan atau kevakuman untuk mengukur ukur pneumatik di bidang otomotif penggunaannya mungkin tidak sebanyak dengan alat ukur lainnya. Namun semakin banyak penggunaan bagian kendaraan yang memanfaatkan tekanan dan kevakuman. Tentunya setiap bagian tersebut memiliki standar yang harus dipertahankan agar perfoma mesin tetap terjaga. Untuk mengetahui nilai atau besaran tekanan dan kevakuman sesuai standar atau tidak maka diperlukan berbagai jenis alat ukur pneumatik untuk mengetahui besaran ukur pneumatik secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu barometer dan vacuum gauge. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan zat gas pada suatu ruangan. Sementara itu vacuum gague digunakan untuk mengukur tingkat kevakuman. Kedua tipe alat ukur pneumatik ini sebenarnya sama. Namun karena fungsinya berbeda pada pengukuran kendaraan memiliki penamaan yang berbeda karena itu terdapat berbagai jenis alat ukur pneumatik dengan berbagai fungsi yang berbeda-beda. Setiap jenis alat ukur pneumatik memiliki prosedur penggunaan yang berbeda-beda. Seorang mekanik harus mengetahui berbagai jenis alat ukur pneumatik. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai alat ukur pneumatik baik dari jenis maupun ISIshow Pengertian Alat Ukur Pneumatik Pengertian alat ukur pneumatik adalah salah satu jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur pengaruh tekanan atau perbedaan tekanan gas, udara, dan zat gas lainnya. Alat ukur pneumatik memanfaatkan tekanan atau kevakuman pada suatu sistem yang ada pada kendaraan. Sebagai contoh adalah tekanan kompresi, kevakuman intake manifold, dan berbagai sistem lainnya yang memanfaatkan tekanan dan kevakuman udara 1. Tyre Pressure GaugeTyre Pressure Gauge merupakan alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengukur tekanan ban. Tyre pressure gauge terdapat beberapa tipe, ada yang gabung menjadi satu dengan rangkaian selang dan kompresor ada juga yang terpisah. Penggunaan tyre pressure gauge sangat mudah yaitu tinggal dipasang pada pentil dop, maka nilai tekanan ban akan otomatis muncul. Tyre Pressure Gauge 2. Manifold Gauge ACManifold gauge merupakan alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengukur tekanan refrigerant AC. Alat ini terdapat tiga buah selang yaitu selang biru untuk tekanan rendah, selang merah untuk tekanan tinggi, dan kuning untuk tabung freon dan pompa vakuum. Manifold gauge sebenarnya tidak hanya digunakan untuk mengukur akan tetapi juga digunakan untuk proses perawatan sistem AC. Satuan yang digunakan sama seperti manometer biasanya yaitu kg/cm2 dan PSi. Manifold Gauge AC 3. Radiator Tester Radiator tester / radiator cup tester merupakan alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengecek kebocoran sistem pendingin, dan mengecek kinerja tutup radiator. Pengecekan kebocoran berfungsi untuk mencegah air pendingin yang berkurang dan menyebabkan overheating. Dalam pengecekan kebocoran radiator, radiator tester dipasang pada radiator kemudian dipompa sampai tekanan spesifikasi yaitu sekitar kg/cm2. Radiator Tester 4. Compression TesterCompression tester merupakan alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi ruang bakar pada kendaraan. Tekanan kompresi pada ruang bakar harus dijaga agar perfoma mesin tetap terjaga. Tekanan kompesi tidak boleh kurang karena akan menyebabkan tenaga yang dihasilkan akan berkurang, tetapi juga tidak boleh melebihi standar dikarenakan dapat menyebabkan kerusakan. Compression Tester 5. Vacuum TesterVacuum tester adalah alat ukur pneumatik yang digunakan untuk mengukur tekanan intake manifold. Vacuum gauge menunjukan perbedaan antara tekanan pada atmosfir luar dengan nilai kevakuman pada intake manifold. Selain pada intake manifold, alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur kevakuuman boster rem, vacuum advancer distributor, dan komponen lain yang bekerja berdasarkan kevakuuman. Hasil pengukuran dapat dibaca langsung pada angka atau skala yang ditunjuk oleh jarum penunjuk. Vacuum Tester
besaran dan satuan yang digunakan pada alat ukur pneumatik adalah